A. Permintaan (Demand)
Permintaan adalah keinginan dan kemampuan untuk membeli barang atau jasa pada harga tertentu.
1. Hukum Permintaan
“ Semakin tinggi harga barang atau jasa maka jumlah barang yang diminta akan menurun “
Gambar kurva permintaan miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Permintaan dikatakan elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap jumlah barang yang diminta.
Rumus koefisien elastisitas permintaan :
Permintaan dikatakan elastis jika nilai Ed > 1
Permintaan dikatakan inelastis jika nilai Ed < 1
Permintaan dikatakan elstis uniter jika nilai Ed = 1
Permintaan dikatakan inelastis sempurna jika nilai Ed =0
Permintaan dikatakan elastis sempurna jika nilai Ed = tak terhingga
2. Hal-hal yang Mempengaruhi Permintaan
- Barang pengganti (Substitusi)
- Pendapatan konsumen
- Funsi barang yang beragam
- Tradisi dan selera masyarakat
- Kondisi yang mempengaruhi konsumen seperti hari raya
3. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva terjadi karena ada perubahan jumlah barang yang diminta baik ke kiri (Permintaan turun) atau ke kanan (saat naik) pada tingkat harga yang sama. Faktor faktor yang menyebabkan pergeseran kurva permintaan antara lain sebagai berikut.
a. Barang substitusi
Saat barang substitusi ada dan harganya tidak naik mengikuti harga barang utama maka akan menurunkan permintaan barang utama karena beralih ke barang substitusi tersebut.
b. Barang komplementer
Barang pelengkap akan berperan dalam permintaan. Barang pelengkap yang harganya turun akan menaikkan permintaan permintaan barang utama. Saat harga bensin turun orang lebih suka membeli motor daripada naik kendaraan umum. Sebaliknya, saat bensin naik orang lebih suka naik angkutan umum (permintaan motor turun walaupun harga motor tetap atau kurva permintaan motor akan bergeser ke kiri.
c. Tingkat pendapatan
Pendapatan yang naik akan meningkatkan permintaan. Walaupunharga tetap, menggeser kurva permintaan ke kanan, sebaliknya penurunan pendapatan akibat krisis ekonomi misalnya akan menyebabkan penurunan permintaan.
d. Perkiraan akan kondisi ke depan
Perkiraan pada kondisi yang stabil atau ekonomi yang lebih baik (harga harga akan murah) akan menurunkan permintaan atau menggeser kurva permintaan ke kiri. Sebaliknya, perkiraan akan terjadinya inflasi akan mendorong orang membeli. Hal ini tentu akan menaikkan permintaan atau harga tetap (menggeser kurva permintaan ke kanan)
e. Perubahan selera masyarakat
Perubahan selera akan menurunkan permintaan dan akan menggeser kurva permintaan barang utama ke kiri dan barang yang di senangi akan bertambah atau kurvanya bergeser ke kanan.
B. Penawaran (Supply)
Penawaran adalah jumlah barang yang tersedia bagi konsumen pada periode dan tingkat harga tertentu.
1. Hukum Penawaran
“semakin tinggi harga barang semakin tinggi pula peawarannya”. Hukum permintaan dan penawaran di dasari asumsi adanya hal hal lain yang konstan (ceteris paribus).
Kategorisasi elastisitas penawaran sama dengan kategorisasi elastisitas permintaan.
2. Hal-hal yang Mempengaruhi Penawaran
Jumlah output produksi yang disebabkan oleh biaya produksi dan ketersediaan faktor faktor produksi
Jumlah produsen
Adanya barang pengganti (Substitusi)
Perkiraan situasi dan kondisi sebagai bahan pertimbangan produsen dalam memproduksi barang dan jasa.
3. Pergeseran Kurva Penawaran
Kurva penawaran berbentuk miring dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini menunjukkan hubungan searah sesuai dengan hukum penawaran dimana harga naik (price di sumbu vertikal) jumlah barang yang ditawarkan (quantity di sumbu horizontal) juga naik dan begitu pula sebaliknya.
C. Keseimbangan Pasar
Harga keseimbangan disebut juga harga pasar (equilibrium=E). Harga pasar merupakan pertemuan titik antara permintaan dan penawaran. Untuk mencapai harga pasar konsumen dan produsen memiliki taksiran yang bersifat subjektif. Harga keseimbangan terjadi saat Qd = Qs.
Pembeli dan penjual dapat di kelompokkan berdasarkan subjektivitas taksiran harganya.
1. Pembeli Marjinal
Pembeli marjinal mempunyai taksiran sama dengan harga pasar
2. Pembeli Super Marginal
Pembeli super marjinal mempunyai taksiran harga lebih tinggi dari harga pasar
3. Pembeli Sub marjinal
Pembeli sub marginal mempunyai taksiran harga di bawah harga pasar.
4. Penjual Marjinal
Penjual marjinal mempunyai harga pokok sama dengan harga pasar
5. Penjual Super Marginal
Penjual super marjinal adalah penjual yang harga pokok produksinya dibawah harga pasar. Keuntungan yang diperoleh disebut premi produsen.
6. Penjual Sub marjinal
Penjual sub marjinal adalah penjual yang harga pokok produknya diatas harga pasar.
0 Response to "Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar"
Posting Komentar