Ketenagakerjaan, Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Pengangguran

A. Ketenagakerjaan
1. Pengertian
a. Angkatan kerja merupakan penduduk di satu wilayah yang masuk dalam usia kerja (diatas 15 tahun) baik yang bekerja maupun tidak bekerja (menganggur) namun tidak termasuk pelajar dan ibu rumah tangga.
b. Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
c. Tenaga kerja adalah angkatan kerja yang telah bekerja
2. Sistem Upah Tenaga Kerja
Sistem upah menurut waktu pembayaran gaji dibedakan menjadi upah harian, upah borongan, upah mingguan dan upah bulanan. Sistem upah dipengaruhi oleh beberapa hal dibawah ini.
a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja
b. Kesepakatan pemberi kerja dan pencari kerja
c. Standar upah yang dierapkan pemerintah
3. Jenis Tenaga Kerja
a. Menurut kualitasnya
1) Pekerja berpendidikan, yaitu pekerja yang memiliki ilmu dan keterampilan dari pendidikan. Contoh, dokter, guru, kauntan
2) Pekerja berketerampilan, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan karena pelatihan atau kebiasaan. Misalnya : Sopir tukang kayu
3) Pekerja kasar/ tidak berpendidikan dan berketerampilan. Misalnya, kuli angkut dan kuli bangunan.
b. Menurut status/ikatannya
1) Pekerja lepas atau freelance
2) Pekerja kontrak, dan
3) Pekerja tetap
B. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1. Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
a. Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana nilai PDB (GDP) meningkat tanpa melihat pertumbuhan penduduk
b. Pembangunan ekonomi adalah proses menaikkan PDB melebihi pertumbuhan penduduk. Pendapat ini disanggah oleh aliran ekonomi maju. Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila mengurangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
a) Teori ekonomi klasik
Di pelopori Adam Smith dan David Ricardo yang menyatakan bahwa faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi ada empat yaitu jumlah penduduk, persediaan barang modal, luas tanah dan kekayaan dan penerapan teknologi.
Menurut Adam Smith, pertumbuhan ekonomi tinggi saat produksi dan penduduk sama sama tinggi. Sedangkan David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi penduduk sedikit, kekayaan alam melimpah dan permodalan cukup. Penduduk yang terlalu tinggi akan menyebabkan kemacetan pertumbuhan ekonomi.
b) Teori Shumpeter
Shumpeter menyatakan bahwa inovasi pengusaha merupakan hal yang penting dalam pertumbuhn ekonomi. Ekonomi berkembang saat inovasi terus menerus sampai tidak berinovasi lagi.
c) Teori Neoklasik
1) Harold Domar
Pertumbuhan di pengaruhi oleh penggunaan modal secara optimal, peningkatan, tabungan seiring dengan peningkatan pendapatan nasional dan perbandingan input dan output
2) Solow-Abramovitz
Pertumbuhan ekonomi tergantung pertumbuhan modal, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan teknologi.
d) Teori Rostow
Rostow membagi tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :
1) Tahap ekonomi tradisional
2) Tahap ekonomi transisi
3) Tahap ekonomi lepas landas, ditandai dengan :
a) Kontinuitas dan hasil yang optimal dari kegiatan ekonomi
b) Produktivitas investasi menyumbang angka 10 % pada pendapatan nasional
c) Stabilitas umum
d) Lembaga berfungsi dengan baik
4) Tahap ekonomi dewasa ditandai dengan :
a) Tenaga kerja yang profesional
b) Industri dominan berperan
c) Manajer berasal dari tenaga profesional
d) Kesadaran pelestarian lingkungan
5) Tahap konsumsi yang tinggi ditandai dengan :
a) Tidak ada lagi masalah pada kegiatan ekonomi
b) Pemenuhan kebutuhan masyarakat umum pada kebutuhan tersier
c) Pemerataan kesejahteraan, seperti penggunaan tarif pajak progresif
e) Aliran Historis
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan beberapa tahapan waktu yaitu sebagai berikut :
1) Menurut Federict List
a) Masa berburu
b) Masa beternak
c) Masa bertani
d) Masa bertani dan perdagangan internasional
2) Menurut Karl Bucher
a) Rumah tangga tertutup
b) Rumah tangga kota
c) Rumah tangga bangsa, dan
d) Rumah tangga dunia
3) Menurut Warner Sombart
a) Masa perekonomian tertutup
b) Masa kerajinan dan pertukaran
c) Masa kapitalisme
C. Pembangunan Nasional
1. Pengertian
Pembangunan nasioa
2. Tujuan Pembangunan Nasional
3. Prioritas Pembangunan Nasioanal (Propernas)
4. Asas Pembangunan Nasional
5. Tahap Perencanaan Pembangunan Nasional
6. Pola Perencanaan Pembangunan Nasional
D. Pengangguran

Tweet